Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meja Kecil di Dapur yang Menginspirasi Berbagai Tulisan

Meja kecil di dapur


Inspirasi menulis bisa datang darimana saja. Bisa dari drama atau film yang kita lihat. Bisa dari buku. Bisa juga dari sudut rumah. Seperti meja kecil di dapur, yang telah membantu saya mendatangkan inspirasi berbagai tulisan.

Untuk melahirkan sebuah tulisan yang baik tentu dibutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung. Salah satunya tempat yang nyaman untuk menulis. Sebagian orang hanya bisa menulis kalau suasana sepi, seperti malam hari, di saat semua orang sudah tertidur. Ada juga yang bisa menulis di segala suasana, misalnya di kafe bisa, di pantai tidak masalah, di rumah ayo aja.

Alasan kenapa meja kecil di dapur bisa menjadi inspirasi berbagai tulisan 

Sudah tahu tentunya kalau aktivitas perempuan itu sering di dapur. Saya memilih spot ini bukan tanpa alasan tentunya. Di meja ini tempat saya biasanya meletakkan handphone. Juga saya gunakan untuk menikmati minum kopi atau membaca buku. Bahkan, juga untuk nonton drakor dan film.

Ide menulis itu bisa datang kapan saja, tanpa menunggu diundang. Ketika ide itu datang sewaktu masak dan takut menguap serta tidak mau balik lagi kan repot. Maka, saya segera ambil handphone atau kertas, lalu segera menuliskan ide yang ada di pikiran tadi. Atau mungkin sedang menonton drakor, tiba-tiba muncul ide menulis sinopsis drakor tersebut. Jadi, dengan adanya meja kecil di dapur itu, saya tidak perlu repot-repot berjalan jauh untuk meraih handphone atau catatan.

Delapan puluh persen tulisan yang saya hasilkan adalah menggunakan handphone. Terus terang saya ini tipe kalau di depan laptop ide tulisan itu hilang entah kemana. Membuka laptop hanya jika sempat saja dan saat harus mengirim tulisan dalam bentuk word. Lainnya sampai saat ini masih sangat nyaman menulis di handphone.

Untuk saat ini saya cukup menikmati menulis di meja kecil di dapur, karena meskipun kecil sudah membantu saya menghasilkan berbagai tulisan. Kedepan saya juga ingin mempunyai ruang tersendiri, yang bisa menjadi tempat untuk menuangkan inspirasi. Sehingga tidak perlu membawa laptop berpindah-pindah.

Ruang yang saya maksud bukan membuat ruangan khusus, tetapi sekedar memanfaatkan pojok ruangan yang ada di rumah. Tidak perlu luas, yang penting nyaman untuk menulis. Sehingga dapat menciptakan mood dan semangat untuk berkarya.

Katanya sih, penataan sudut rumah akan mempengaruhi dan berdampak kepada orang-orang yang ada di rumah tersebut. Mereka akan merasakan kehangatan, keamanan dan kedamaian di dalam rumah. Kondisi tersebut tentu akan mendukung kita untuk menghasilkan tulisan yang baik. Karena adanya lingkungan kerja yang positif.

Berikut ini beberapa persyaratan untuk menciptakan ruang atau sudut favorit:

1. Sirkulasi udara lancar dan cukup cahaya

Sebelum menentukan letak ruang atau sudut yang akan digunakan untuk ruang favorite, terlebih dahulu perhatikan sirkulasi udara. Kalau bisa sih dekat dengan jendela. Dengan sirkulasi udara yang lancar akan membuat kita betah duduk lama di sana.

Di samping itu kecukupan cahaya juga penting. Ruang yang terang akan meningkatkan semangat kita. Sementara ruang yang remang-remang akan membuat kita mengantuk. Alih-alih menghasilkan karya, yang ada kita tidur duluan. Selain itu ruang yang cukup cahaya juga baik untuk kesehatan mata.

2. Nyaman, terhindar dari lalu lalang orang.

Langkah selanjutnya adalah memilih di mana ruang atau pojok yang nyaman. Hal ini tentu saja untuk menjaga mood berkarya tetap ada. Kalau saya pribadi menghindari membuat di ruang tamu. Karena, kalau sedang ada tamu, kita tentu akan berhenti beraktivitas. Meskipun, yang datang bukan tamu kita.

Pilih ruang yang dekat dengan instalasi listrik dan internet. Hal ini untuk mengindari kita berpindah-pindah tempat, jika baterai habis.

3. Tambahkan dekorasi atau hiasan

Menambahkan sedikit furniture di ruang yang kita pilih bisa juga membantu menjaga mood kita tetap baik. Misalnya saja menambahkan kata-kata motivasi. Dengan melihat kata-kata tersebut, yang tadinya sudah putus asa bisa kembali semangat.

4. Ganti cat dinding dengan warna kesukaaan

Merubah warna cat pada spot pilihan dengan warna kesukaan akan membantu meningkatlan semangat kita untuk menulis. Pilih warna cat atau wallpaper yang cerah, supaya bisa mencerahkan pikiran kita.


Itu tadi cerita tentang meja kecil di dapur yang menginspirasi berbagai tulisan saya. Kalau teman-teman di mana ruang favoritenya untuk menulis?









2 komentar untuk "Meja Kecil di Dapur yang Menginspirasi Berbagai Tulisan "

  1. Aku juga suka ngetik di dapur sambil minum kopi. Apalagi kalau hujan. Jendela di samping dapur itu berasa kayak di kafe haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik ya Mbak, tidak perlu jauh-jauh kr kafe. Sudah berasa di kafe🤭😊

      Hapus