Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Jajanan Jadul 90an yang Selalu Bikin Kangen

Jajanan jadul 90an


Hai sahabat puspa. Bicara kangen ternyata bukan hanya kepada pasangan saja apalagi pada mantan. Rasa kangen juga bisa terjadi pada makanan atau jajanan yang sudah lama tidak dinikmati. Berikut ini 10 makanan jadul yang selalu bikin kangen untuk saya nikmati.

Jajanan jadul tersebut biasanya dinikmati saat masa sekolah atau anak-anak. Saat menikmati jajanan jadul pastinya ingat momen yang terjadi di masa lampau. Seperti di mana biasa membeli jajanan tersebut? Siapa penjualnya? Dengan siapa menikmatinya?

Setiap masa selalu mempunyai mempunyai makanan yang popular pada masanya. Namun, seiringnya waktu perlahan makanan jadul itu akan tergeser oleh makanan pada masa sekarang. Seperti saat ini yang sedang ngetrend berbagai makanan dimsum serta makanan luar negeri lainnya.

Memang tidak semua makanan jadul 90an hilang begitu saja. Ada juga yang tetap eksis ditengah maraknya berbagai jenis makanan kekinian. Tentu saja jumlahnya sangat sedikit dan hanya ditemukan di wilayah tertentu.

10 jajanan jadul 90an yang selalu bikin kangen.

1. Getuk campur

Getuk campur adalah makanan yang dibuat berbahan dasar ubi yang dibuat beraneka macam makanan. Getuk campur biasanya terdiri  dari getuk singkong, getuk lindri, getuk telo, lupis, pleret, cenil, saplak, putri ayu, klepon, jongko dan jajanan lainnya.

Cara menghidangkan makanan ini dengan alas daun pisang, lalu mengambil sedikit-sedikit segala jenis getuk tersebut, kemudian atasnya diberi parutan kelapa kemudian disiram dengan kinca gula merah. 

Dibeberapa tempat makanan ini mudah ditemukan, namun kebetulan di tempat saya agak sulit menemukan getuk campur ini. Paling dekat ada dipasar yang jaraknya sekitar 10 km. Biasanya ada sih di pasar dekat rumah atau tukang sayur, hanya saja bukan getuk campur. Tetapi getuknya dipisah-pisah. Misalnya getuk ketela sendiri, klepon sendiri, lopis sendiri.

Untuk harga cukup terjangkau semua kalangan masyarakat yaitu sekitar 3000 perbungkus. Bisa kurang atau lebih tergantung daerah masing-masing.


2. Enting-enting kacang gula merah

Makanan manis dengan bahan dasar gula merah dan kacang ini termasuk salah satu makanan jadul yang masih eksis hingga saat ini. Ada yang menyebutnya juga ting-ting atau teng-teng. Perpaduan manisnya gula merah dengan gurihnya kacang membuat makanan ini enak dinikmati setiap saat. 

Dahulu enting-enting kacang ini mudah ditemui di toko dan warung di sekitar rumah. Sekarang masih ada, tetapi jarang. Biasanya tersedia di toko khusus jajanan.

3. Es gabus

Bahan dasar es gabus adalah tepung honkwe yang dibuat jenang dengan ditambahi gula. Kemudian dicetak seperti membuat agar-agar. Setelah dingin dipotong-potong, lalu dibungkus plastik kemudian ditaruh di freezer.

Di era 90 an masih jarang yang memiliki kulkas, sehingga membuat makanan ini menjadi trend. Biasanya dijajakan di kantin sekolah atau penjual es keliling. 

Dengan bertambahnya pemilik kulkas, membuat jajanan ini sangat jarang ditemukan tergeser dengan berbagai jenis minuman kekinian. Jika ingin menikmatinya es ini, mau kita terkadang harus membuat sendiri karena tidak tahu di mana tempat membeli es gabus.

4. Jipang

Bahan baku jipang adalah beras atau beras ketan dengan ditambahi gula gula. Jajanan ini juga disebut berondong beras atau bipang.

Jajanan ini biasanya dibentuk kotak kecil atau bulat-bulat. Anak-anak jaman dahulu langsung memakan jajanan ini begitu saja. Tetapi, saat ini jipang dijadikan camilan pendamping minum teh atau kopi.

5. Biskuit kembang gula

Jajanan ini dulu biasanya ada saat lebaran. Yaitu biskuit kecil berbentuk bulat, di atasnya ditaruh kembang gula dengan aneka warna.

Anak jaman dulu pasti tahu cara menikmati jajanan ini. Yaitu dengan cara memakan kembang gulanya terlebih dahulu, setelah habis kembang gulanya baru makan biskuitnya. Jadi penasaran, bagaimana ya generasi sekarang makan jajajan jadul ini?

6. Es Dung Dung

Nama lain es dung-Dung adalah es tong-tong, es dong dong. Dulu es ini dijajakan dengan berkeliling. Sebagai alat pemanggil ada lonceng ketika dipukul berbunyi dung-dung atau tong-tong. Sehingga es ini dinamai es dungdung. 

Ada juga yang menamakan dengan es puter karena ditempatkan di panci yang diputer sebelum dan sesudah diambil esnya.

Ciri khas penyajian es ini adalah dengan menggunakan contong atau corong yang bisa dimakan. Bisa juga dengan menggunakan roti tawar sebagai tempat es dung dung.


7. Kue sagon

Kue sagon merupakan kue kering tradisional yang terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan gula. Kue ini dulu sering ditemui saat lebaran. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis gurih membuat banyak orang menggemari kue ini.

Untuk mendapatkan kue sagon saat ini tidak perlu menunggu lebaran tiba, karena bisa dibeli di toko-toko aneka jajanan.


8. Permen Cokelat payung

Saya yakin anak-anak yang masa kecilnya tahun 90an pasti tahun jajanan ini. Permen cokelat berbentuk payung ini disukai hampir semua anak di masa itu.

Bentuknya yang unik dan rasanya cokelatnya yang manis membuat anak-anak bahagia. Dulu sangat mudah untuk membeli permen ini. Hampi di setiap kantin sekolah SD atau warung kelontong dekat rumah pasti menjual. Sekarang masih ada tetapi jarang ditemui.


9. Boyki

Boyki adalah camilan berupa mie kering yang gurih. Boyki ini bukan mie instan yang bisa dimasak dengan air. Tetapi, mie Boyki memang camilan yang bisa langsung dimakan begitu bungkusnya dibuka. Bumbunya sudah melekat di mie.

Cara makan mie ini bisa dengan memotong mie menggunakan tangan. Bisa juga dengan meremasnya sewaktu bungkus baru dibuka. Kita tinggal meremas mienya menjadi serpihan kecil-kecil. Jika suka pedas tinggal menambahkan bumbu pedas saja. Tergantung selera masing-masing.


10. Madu mongso

Madu mongso adalah makanan berbahan dasar beras ketan, gula dan santan serta bahan tambahan lainnya. Hampir setiap tahun ibu saya selalu membuat jajanan ini. Seolah-olah ini jajanan wajib keluarga saya. 

Alasan sebenarnya membuat ini adalah karena keponakkan ibu jumlahnya banyak, baik dari pihak ibu maupun bapak. Setiap lebaran mereka datang dengan membawa oleh-oleh. Madu mongso ini selain disediakan di meja juga diberikan kepada para keponakan tadi untuk dibawa pulang. Istilahnya buat asul asul.

Cara membuat jajanan ini cukup rumit dan memerlukan kesabaran tingkat tinggi. Waktu mengolahnya pun cukup lama. Langkah pertama adalah membuat beras ketan menjadi tape. Tunggu sekitar 2-3 hari tape masak. Baru di mulai langkah membuat madu mongso. 

Langkah pertama membuat madu mongso adalah dengan merebus santan bersama gula. Setelah setengah santan benar-benar matang baru ditambahkan tapai ketan. Adonan ini harus sering diaduk supaya tidak gosong. Ketika adonan sudah mengental, masih harus dimasak dengan api kecil. Supaya madu mongso benar-benar matang dan bisa tahan lama pada suhu ruangan.


Sebenarnya masih ada beberapa jajanan jadul yang sering saya kangeni. Karena saya ini memang suka jajan.  Di atas tadi 10 jajanan jadul 90an yang selalu bikin kangen. Kalau teman-teman, jajanan jadul apa yang ingin dinikmati saat ini?


Posting Komentar untuk "10 Jajanan Jadul 90an yang Selalu Bikin Kangen"