Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konser Dewa 19, 30 Tahun Berkarya di Madiun

Konser Dewa 19, 30 Tahun Berkarya di Madiun

Beberapa lalu ramai tentang konser artis luar negeri yang harga tiketnya bikin saya melonggo. Sebut saja Black Pink, dengan harga tiket cat 4 saja sekitar 1,3 jutaan, bayangkan sendiri berapa harga tiket yang VIP ya. Dan, satu lagi konser Coldplay yang akan tayang bulan November nanti membandrol tiket cat 8 sekitar 800 ribuan.

Sebagai emak-emak uang segitu banyak untuk nonton konser yang hanya berlangsung beberapa jam saja tentu saja bilang tidak. Mending uangnya buat belanja untuk dua minggu. Tetapi, hal ini tentu tidak berlaku bagi yang menyukai kedua band di atas dan tentunya yang mempunyai uang berlebih.

Tetapi, untungnya dari dua band tesebut terus terang saya tidak ngefans. Bagaimana ngefans, lha lagunya yang mana juga tidak tahu kok. Saya baru mencari tahu kedua band tersebut setelah ramai dibahas di media social.

Mungkin karena saya berasal dari generasi yang besar di era 90-an akhir, jadi kurang begitu faham dengan kedua band tersebut. Memang setiap generasi mempunyai band favorit di masanya. Di era akhir 90-an awal 2000-an band yang cukup terkenal adalah Padi, Dewa 19, SO7, Kahitna, Slank dan band-band lainnya.

Alasan Menyukai Band

Dari band-band yang saya sebutkan di atas, saya memang menyukai lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Alasannya sih ya karena lagunya enak didengar dan biasanya sesuai dengan suasana hati waktu itu. Apalagi saat mendengarkan lagu itu bersama orang-orang tersayang, entah itu doi atau pun teman akrab.

Momen-momen kebersamaan seperti itulah yang membuat saya masih menyukai dan mendengarkan lagu dari band di atas. Terkadang saat mendengarkan lagu, pikiran ini langsung mengingat seseorang yang pernah bersama kita.

Konser Dewa 19, 30 tahun Berkarya di Madiun

Desember tahun 2022 lalu Dewa 19 mengadakan tour dengan tajuk 2nd City Tour Jawa Timur 30 Tahun Berkarya. Senang dong pastinya, salah satu band legendaris yang lagu-lagunya pernah saya suka (sampai sekarang pun saya masih suka mendengarkan )masih eksis dan mengelar tour. Dan, senangnya lagi, salah satu kota tempat tour adalah Madiun.

Ingin sekali sih sesekali menonton konser band. Secara dari dulu sih, saya memang belum pernah melihat konser musik band yang terkenal. Dulu, semasa sekolah paling banter lihat band teman-teman sekolah saja.

Namanya konser kan digelarnya pasti malam dan di kota kabupaten, sementara saya tinggalnya di desa yang jaraknya sekitar 25 km dari kota. Hal itulah yang membuat saya takut untuk melihat konser. Di tambah lagi, teman-teman circle saya dulu kurang suka nonton panggung hiburan begitu. 

Belum lagi, suka malas kalau harus berdesak-desakan dengan banyak orang, yang ditonton tidak kelihatan, malah nonton orang. Saya lebih memilih melihat di televisi kalau ada siaran langsung daripada harus berdesak-desakan. Dulu internet belum seramai ini ya, hanya ada di kantor dan warnet. Nomer telepon saja seingat saya dulu harganya 1 juta lebih, hampir sama harganya dengan handphone. Dan, saya pun juga tidak memilikinya, masih juga sekolah dengan uang jajan terbatas.

Kembali ke konser Dewa 19 yang diadakan di kota saya, tepatnya di Stadion Wilis Madiun. Senang mendengarnya dan juga ingin menontonnya. Tetapi, saat saya mengetahui harga tiket di atas 200 ribu, kembali berpikir berulang kali. Akhirnya, saya pun memilih menonton di youtube konser tersebut. Kebetulan banyak youtuber yang siaran langsung pada waktu konser. Jadi, kesan menonton konser secara langsung itu terasa sekali, meskipun hanya secara virtual.

Para Baladewa sebutan fans Dewa 19 begitu menikmati lagu-lagu yang dibawakan. Dan, saya melihat kebanyakkan yang menonton juga seumuran dengan saya, ya mungkin karena band ini melejitnya di era akhir 90-an. Jadi, saya seolah kembali ke masa remaja, di mana nonton konser dengan teman sebaya.

Konser Dewa 19 di Madiun itu sangat sukses, sekitar 7 ribu lebih Baladewa memenuhi stadion Wilis yang dijaga sekitar 550 personel keamananan. Hal ini untuk mengantisipasi karena di Madiun banyak sekali perguruan silat, belum lagi saat pelaksanaan konser ini pun mundur dari jadwal sebelumnya, karena turut bersimpati adanya kasus Kanjuruhan.

Alhamdullillah, para Baladewa cukup intelek, mereka memang berniat menonton konser bukan untuk buat onar. Hal ini dapat terlihat dari para Baladewa yang terhanyut oleh lagu-lagu yang dibawakan oleh Ari Lasso, Once dan Virza selaku vokalis Dewa 19. Lagu Pupus, Kirana, Tak kan ada Cinta yang lain, dan tentu lagu Kangen yang dibawakan sebagai penutup mampu menghipnotis penonton.

Nah, itu tadi cerita tentang Konser Dewa 19, 30 Tahun Berkarya di Madiun. Meskipun tidak menonton secara langsung, namun bisa merasakan suasana konsernya. Kalau teman-teman punya cerita seru apa nih tentang konser?

 

 

Posting Komentar untuk "Konser Dewa 19, 30 Tahun Berkarya di Madiun "