Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menumbuhkan Growth Mindset Pada Anak Sejak Dini

Cara Menumbuhkan Growth Mindset Pada Anak Sejak Dini
 “Anak Itu Anugerah bukan Investasi”

Seorang anak tidak pernah minta dilahirkan. Kita lah yang menghendaki mereka hadir di dunia ini. Dan, kita tidak selamanya bisa mendampingi anak. Suatu saat anak-anak akan tumbuh di luar sana sendirian. Salah satu bekal anak yang perlu dimiliki adalah memiliki Growth Mindset.

Apa itu Growth Mindset

Growth mindset menurut laman glints.com adalah salah satu pola pikir yang berkembang. Jadi, pemilik pola pikir ini, tidak akan pernah diam dan selalu ingin belajar banyak.

Sementara arti Growth Mindset menurut Carol Dwek yang ditulis di buku berjudul Mindset:The New Psychology of success adalah mereka yang selalu percaya bahwa bakat yang dimilikinya selalu dapat berkembang.

Dari penjelasan di atas, kita ketahui bawasannya Growth Minset sangat penting untuk kesuksesan anak di masa depan. Untuk menumbuhkan pola pikir ini tidak bisa dalam waktu singkat, satu dua bulan saja. Tetapi, membutuhkan waktu yang panjang, supaya anak terbiasa dengan pola pikir untuk berkembang.

Selama ini saya mengajarkan pada kedua anak saya untuk mempelajari berbagai jenis ilmu dan ketrampilan. Selagi ada kesempatan, pelajarilah! Karena, suatu saat ilmu dan ketrampilan yang kita pelajari tersebut akan berguna. Kalau pun tidak kita gunakan, minimal kita mengetahui tentang ilmunya.

Saat ini di daerah saya sedang musim layangan. Kebetulan tempat saya dipedesaan. Jadi, masih ada lahan untuk bermain layangan. Hampir setiap hari anak kedua saya selalu bermain layangan. Suatu waktu dia ingin menganti kertas layangannya dengan plastik dan minta tolong kepada bapaknya untuk membantu. Namun, karena bapaknya sedang repot, tidak dituruti keinginannya. Bapaknya hanya memberitahu kalau sebelum diganti kertas, rangka layangannya harus dicuci terlebih dahulu sampai lemnya bersih.

Berhubung tidak sabar menunggu ayahnya, anak saya pun mencuci rangka layanganya tersebut. Kemudian mengeringkan, selanjutnya menganti sendiri dengan plastik. Dan, sore harinya sudah bisa diterbangkan bersama dengan teman-temannya.

Memang terlihat sederhana, tetapi jika tidak sering dilatih dan diberi semangat, biasanya anak hanya akan menunggu orang tuanya bertindak. Hal ini tentu tidak baik untuk perkembangannya. Untuk itu kita sebagai orang tua perlu menumbuhkan growth mindset sejak dini.

Cara Menumbuhkan Growth Mindset pada anak

1. Mendorong anak untuk mengembangkan rasa ingin tahu

Hal yang penting untuk menumbuhkan growth mindset adalah mengembangkan rasa ingin tahu atau penasaran anak. Misalnya saja saat jalan-jalan ke taman melihat ada kupu-kupu terbang di atas bunga. Kita bisa bertanya pada anak apa yang sedang dilakukan kupu-kupu tersebut.

Jika, anak tidak mengetahui, kita harus menjelaskan tentang kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan bunga. Hal ini akan mendorong anak untuk bertanya lebih lanjut tentang penyerbukan, bagaimana mereka hidup. Mungkin memang terkesan cerewet, tetapi hal ini bisa dilakukan supaya anak mempunyai rasa ingin tahu yang lebih besar.

2. Jangan takut berbuat salah

Guru terbaik adalah pengalaman. Kita bisa tahu salah kalau kita sudah melakukan kesalahan. Dari kesalahan tersebut akan timbul pengalaman dan pemikiran kalau apa yang aku lakukan dulu salah. Maka, aku tidak boleh melakukan kesalahan kembali.

Hal ini juga kita tanamkan pada anak, bawasannya saat mencoba hal baru tidak apa-apa kalau salah Dari kesalahan yang diperbuat, kita bisa belajar untuk memperbaiki.

Anak-anak yang takut mencoba hal baru biasanya karena takut dimarahi orang tua nya. Jadi, anak-anak akan takut untuk memulai hal baru.

3. Jangan takut dengan tantangan atau masalah

Yakinkan anak bahwa tantangan yang dihadapi akan membuatnya berkembang. Misalnya saja anak-anak sekolah yang baru kenaikan sekolah mengalami hal ini kesulitan belajar karena guru pengajar yang berbeda dari kelascsebelumnya. Belum lagi beban mata pelajaran yang semakin sulit, terkadang membuat anak stuk dan tidak bersemangat.

Tugas kita sebagai orang tua adalah memberikan semangat kalau anak-anak mampu melewatinya. Dengan memberi contoh kalau banyak anak yang sudah bisa melalui fase ini. Jika, memang mereka mengalami kesulitan, kita bisa membantu mengatasi kesulitannya dengan mendampingi belajar atau mencarikan guru les, jika dibutuhkan.

4. Memberi pujian atas usaha bukan saja saat berhasil

Banyak dari kita memberikan pujian pada anak saat anak memperoleh hasil akhir misalnya saat menjadi juara. Anak yang diberi pujian hanya pada bakat alami yang dimiliki sejak lahir akan membuat anak tersebut terfokus dan tertekan pada satu hal untuk membuktikan hasil yang terbaik.

Sementara, jika kita memuji anak pada saat berproses atau berusaha, akan membuat anak lebih berkembang pola pikirnya, tidak hanya pada bakat alaminya saja. Tetapi, juga mampu memikirkan hal lain yang mungkin bisa dicoba untuk mencapai hasil yang terbaik.

5. Tidak ada manusia yang sempurna

Pentingnya menanamkan pada anak semenjak dini bawasannya tidak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia akan mempunyai sisi baik dan buruk. Tidak perlu mengejar untuk menjadi sempurna karena di atas langit masih ada langit. Yang terpenting adalah menanamkan growth mindset agar selalu siap dalam menghadapi segala kondisi dalam kehidupan.

Nah itu tadi cara menumbuhkan growth mindset pada anak sejak dini. Semoga anak-anak kita bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. 

Posting Komentar untuk "Cara Menumbuhkan Growth Mindset Pada Anak Sejak Dini"