Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Cara Meningkatkan Comumunication Skills dengan Cepat

Cara Meningkatkan Comumunication Skill

6 Cara Meningkatkan Comumunication Skill dengan Cepat - Sebagai mahkluk sosial, manusia sudah semestinya menjalin komunikasi dengan orang lain. Namun, tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan baik  dengan orang lain. Ada yang memilih diam, karena tidak tahu apa yang mesti dibicarakan dengan orang lain.

Padahal kemampuan komunikasi atau communications skill itu penting dan sangat dibutuhkan di mana pun kita berada. Apalagi bagi mereka yang bekerja, communications sklil sangat dibutuhkan untuk menunjang kemajuan karier dalam pekerjaannya.

Arti Komunikasi

Komunikasi (menurut Wikipedia ) adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhung dengan lingkungan dan orang lain.

Bentuk komunikasi

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dilakukan dengan bahasa lisan berupa ucapan atau kata-kata

2. Komunikasi non verbal

Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi menggunakan gerak gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala dan mengangkat bahu.

Communications sklil atau kemampuan berbicara itu bukan hanya dibutuhkan dalam pekerjaan saja. Tetapi, diperlukan dalam berbagai sektor kehidupan dalam masyarakat, misalnya untuk berdagang, berkumpul dalam komunitas dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan orang lain.

Dengan kemampuan komunikasi yang baik, apa yang kita sampaikan akan mudah diterima oleh lawan bicara.

6 Cara sederhana untuk meningkatkan communications skills 

1. Pahami dengan siapa kita berbicara

Memahami lawan bicara kita akan mempermudah kita dalam berkomunikasi. Karena latar belakang yang berbeda akan berpengaruh pada karakter yang berbeda juga.

Misalnya saja kita berbicara dengan ibu-ibu yasinan yang tinggal di kampung, yang pekerjaan utama mereka sebagai ibu rumah tangga dan bertani. Saat berkomunikasi dengan mereka tentu kita tidak mungkin menggunakan istilah-istilah akademis yang tidak mereka pahami. Alih-alih mereka paham, yang ada mereka justru bingung dengan apa yang kita bicarakan, bahkan mungkin hal terburuk mereka mencap diri kita sombong atau sok pintar.

Bahasa yang kita gunakan pun harus sederhana dan mudah dipahami ibu-ibu tersebut. Biar mereka dapat dengan mudah memahami apa yang kita bicara. Dengan memahami siapa lawan bicara, kita akan tercipta hubungan yang baik dengan mereka.

2. Menjadi Pendengar yang baik

Saat lawan bicara sedang berbicara dengarkan dengan baik-baik apa yang dibicarakannya. Hal ini bertujuan supaya kita memahami apa yang sedang dibicarakannya dan itu akan membuat lawan bicara kita merasa dihargai.

Dengan timbulnya perasaan dihargai, membuat orang makin respek pada kita dan perlahan hubungan pun mulai terjalin baik. 

Untuk meningkatkan kemampuan berbicara, kita bisa mencoba mendengarkan lebih seksama. Karena dengan hal tersebut akan membuat kita memberikan tanggapan yang tepat pada lawan bicara.

3. Berbicara langsung ke intinya

Jika kita bisa pergi langsung ke kota B dari kota A, kita tidak perlu melewati kota C apalagi D untuk sampai ke B. Begitu juga saat kita berkomunikasi dengan orang lain. Sedapat mungkin kita berbicara dengan lugas dan efektif langsung masuk ke inti pembicaraan.

Kemampuan untuk menyampaikan inti pembicaran dengan lugas tidaklah mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang. Tetapi kemampuan ini bisa dilatih secara perlahan. Sebelum memulai pembicaran, pikirkan apa yang ingin dibicarakan, alasan kamu berbicara dengan lawan bicara dan inti pembicaran yang ingin disampaikan.

4. Tahu waktu dan tempat di mana kita berbicara

Pembicaran bernada humor terkadang memang diperlukan dalam beberapa suasana, misalnya sedikit joke saat sedang menunggu sesuatu mungkin dapat mengurangi kejenuhan saat menunggu.

Namun pembicaran bernada humor hendaknya tidak disampaikan pada saat sedang berdiskusi serius atau dalam suasana tegang. Selain itu, kita juga harus melihat lawan bicara kita saat berbicara dengan jenaka. Karena setiap orang akan menanggapi berbeda kata-kata humor yang kita sampaikan. Jangan sampai terjadi salah sangka.

Begitu juga saat kita akan menyampaikan sesuatu di tengah diskusi yang serius. Kita perlu memperkirakan waktu yang tepat kapan kita akan menyampaikan topik pembicaran yang kita ingin sampaikan.

5. Perhatikan kualitas suara saat berbicara

Saat berbicara dengan orang lain perlu diperhatikan kualitas suara kita, jangan terlalu lirih, namun juga jangan terlalu keras. Gunakan suara yang jelas dengan nada intonasi yang tepat, agar ide kita bisa tersampaikan dengan baik.

Rendahnya kualitas suara kita akan berakibat ide tidak tersampaikan dengan baik. Sementara, jika kita menggunakan suara terlalu keras, bisa jadi menimbulkan salah sangka. Untuk itu kita perlu berlatih menggunakan kualitas suara yang baik saat berbicara dengan orang lain.

6. Meminta saran dan masukkan 

Mintalah pendapat dari orang-orang di sekitar kita tentang cara kita menyampaikan suatu ide. Karena mereka yang ada di sekitar kita adalah orang-orang yang melihat kekurangan dan kelebihan kita yang tidak bisa dilihat diri sendiri.

Pergunakan segala kritik dan saran dari orang lain untuk memperbaiki kemampuan berbicara kita. Bila diperlukan minta bantuan teman atau saudara untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas kemampuan berbicara kita.

6 Cara Meningkatkan Comumunication Skill dengan Cepat



Referensi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

https://www.ekrut.com/media/kemampuan-komunikasi

Posting Komentar untuk "6 Cara Meningkatkan Comumunication Skills dengan Cepat"