Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Iklan Jadul yang Berkesan, adakah favoritmu?

  

Iklan jadul yang berkesan


Hai sahabat puspa...sekarang kita ngobrolin iklan ya. Generasi milineal mungkin tidak begitu mengenal iklan. Tetapi, generasi 80-90an tentu akrab dengan iklan. Bahkan, ada Iklan jadul yang memiliki kesan tersendiri. Dan saat melihatnya bisa membangkitkan kenangan.
 
Tentunya kita sebel ya karena sedang asyik menikmati suatu tayangan televisi, eh tiba-tiba ada iklan muncul. Meskipun datangnya iklan itu menyebalkan tetapi karena sering muncul, membuat kita hafal lalu menirukannya dalam keseharian.

Kenapa bisa halal, karena hiburan zaman dahulu hanya televisi. Berbeda dengan saat ini. Ada berbagai jenis hiburan. Jika, ada iklan muncul tinggal skip lalu bisa menonton acara selanjutnya.

Arti iklan dan iklan televisi menurut wikipedia

 
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, produk jadi, dan ide yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar masyarakat.

Iklan televisi adalah sebuah serangkaian tayangan televisi yang dibuat dan dibayar oleh sebuah badan usaha untuk menyampaikan pesan, biasanya untuk memasarkan produk ataupun sekadar mengumumkan.

Iklan televisi di Indonesia mulai pada saat stasiun televisi berdiri, yaitu sekitar tahun 1962. Waktu itu hanya sedikit yang pengiklan. Semakin lama semakin banyak. Dan, mulai bertambah banyak dengan munculnya stasiun-stasiun swasta di Indonesia. 

3 iklan jadul yang berkesan, adakah favoritmu


1. Iklan Mie Sedaap saat Ramadhan dan lebaran


Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Dimana amalan kebajikan akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Begitu pula dengan lebaran adalah momentum yang penuh makna bagi umat islam setelah satu bulan menjalankan puasa. 

Iklan yang tayang dalam bulan ramadhan hingga lebaran selalu membuat hati berkesan banyak orang. Salah satu iklannya adalah iklan mie sedaap.

Dalam iklan tersebut dikisahkan ada seorang anak muda yang turun dari kereta saat Maghrib atau waktu buka puasa. Setelah minum, pemuda tersebut hendak membeli makanan, tetapi uangnya tidak ada di kantong. Bapak penjual mie yang berada di dekat pemuda tersebut melihatnya, lalu memberikan semangkuk mie pada pemuda tersebut untuk berbuka puasa.

Pada saat lebaran, pemuda tersebut membawa sekardus mie untuk penjual mie di stasiun. Ternyata, tempat jualannya telah digusur. Setelah bertanya-tanya, akhirnya pemuda tersebut bisa bertemu dengan penjual mie. 


2. Iklan Nutrisari yang dibintangi oleh Joshua Suherman


"Jeruk kok minum jeruk."
Anak sekarang mungkin hanya sekedar berkata saja, tanpa tahu darimana kalimat itu berasal. Sementara generasi akhir 90an awal 2000an pasti tahu asal usul kalimat tersebut.

Kalimat tersebut diucapkan Joshua saat menjadi bintang iklan Nutrisari. Waktu itu usia Joshua sekitar 10an tahun. Sampai saat ini, berarti sudah sekitar 20 tahun. Meskipun begitu, sampai saat ini jargon itu masih sering diucapkan.

Nutrisari sendiri adalah serbuk minuman yang mengandung vitamin C. Cara membuatnya pun sangat mudah, tinggal menambahkan air dingin atau air hangat saja. Aduk-aduk langsung bisa diminum.

Dalam iklan tersebut Joshua baru saja memasuki rumah dan merasa kehausan. Saat itu Joshua memakai topi rajut bayi bergaya ala pemain home alone, sehingga cukup menggemaskan. Untuk mengatasi rasa haus ada dua pilihan yaitu sebutir jeruk dan sebotol Nutrisari. Dan, Joshua memilih Nutrisari untuk menghilangkan rasa haus.
Sebutir jeruk yang mengetahui kesegaran Nutrisari bermaksud ingin mencicipinya juga. Tetapi, Joshua berkata,"Jeruk kok minum jeruk."

Mulai saat itulah jargon tersebut diucapkan hingga saat ini. Tetapi, saat ini penggunaan jargon itu tidak hanya tertuju pada Nutrisari, tetapi terkadang untuk menyebutkan hal-hal yang tidak baik.

3. Energen Sereal


"Mana sempat, keburu telat"
Kalimat ini sering kita dengar hingga saat ini. Bahkan, sempat membuat rasa penasaran kaum milineal tentang asal mula dari jargon ini.

Bagi generasi 90an, tentu sudah tidak asing dengan kalimat tersebut. Iklan ini adalah iklan energen yang bercerita tentang sekelompok cherr leader yang bersiap hendak tampil. Tetapi, ada salah satu anggota yang mengeluh lapar karena belum sarapan. Oleh temannya dijawab,"Mana sempat, keburu telat."

Karena sering melihat, akhirnya banyak orang yang meniru jargon iklan tersebut. Meskipun tidak berhubungan dengan energen. Misalnya saja saat sedang terburu-buru. Banyak yang mengatakan jargon tersebut.

Meskipun saat ini iklan energen sudah berganti-ganti, tetapi bagi generasi 90an saat melihat ada energen di pajangan, sering berucap,"energen, minum makanan bergizi."

Momen yang sudah kita lalui memang bisa menimbulkan rasa rindu akan masa lalu. Iklan jadul yang berkesan jugan bisa membangkitkan kenangan. Kalau sahabat puspa, iklan apa yang berkesan?



Posting Komentar untuk "3 Iklan Jadul yang Berkesan, adakah favoritmu?"